Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya, salah satunya seni kriya. Keberadaan seni kriya yang tersebar di berbagai daerah tentunya memiliki ciri khas masing-masing dengan daya jual tersendiri. Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menghadirkan acara bertajuk “Kriya Nusa” yang menjadi wadah untuk memamerkan karya-karya para pengrajin kriya nusantara karena hasil tangan para pengrajin memiliki peranan penting untuk pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Pameran Kriyanusa menjadi ikon pameran kerajinan atau seni kriya terbesar di Indonesia yang melibatkan UMKM binaan Dekranas sampai Sabang dan Merauke. Selain itu, sebagai sebuah pameran kolaborasi, Kriya Nusa juga melibatkan berbagai pihak, seperti dari Kementerian BUMN dan individu-individu terkait. Produk kriya yang ditampilkan dalam pameran Kriya Nusa ini seluruhnya berbahan dasar lokal yang original dan otentik dari Indonesia.
Dengan berbagai produk kriya unggulan yang ditampilkan pada pameran ini seperti wastra, anyaman, gerabah hingga ukiran dan berbagai produk kreatif lainnya. Pameran ini juga menjadi sebuah upaya dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya Indonesia serta menjadi wadah para pengrajin untuk bisa saling bertukar ilmu dan kreativitas sehingga mampu memicu banyaknya inovasi produk lokal asal Indonesia serta menciptakan produk berdaya saing yang tidak kalah dengan produk internasional.
Pameran yang berlangsung selama empat hari berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh puluhan ribu pengunjung yang mendatangi Gedung Pertemuan Jakarta Convention Centre pada tanggal 19-22 September 2022. Batik jambi Berkah menjadi perwakilan Dekranasda Kota Jambi untuk mengikuti rangkaian kegiatan pameran. Pada hari pertama, Rifda dan Rini menggunakan baju kurung melayu dan kain sarung dari Batik Jambi Berkah sebagai identitas perempuan melayu Jambi. Booth Batik Jambi Berkah juga dikunjungi oleh Ibu Nadiyah Maulana (Istri dari Wakil Walikota Jambi). Selain itu, booth Batik Jambi Berkah juga didatangi oleh Didiet Maulana, designer terkenal Indonesia.
