MOTIF BATIK ANGSO DUO

Menurut sejarah, pada era kerajaan Jambi, Orang Kayo Hitam sebagai pemegang Keris Siginjei yang menjadi lambang keagungan Kerajaan Jambi berhasil mengalahkan Temenung Merah Mato, seorang sakti daerah Air Hitam, Pauh. Kemudian Orang Kayo Hitam menikahi anak Sang Temerunggung yaitu Putri Mayang Mangurai setelah berhasil memenuhi syarat hantaran yang diminta. Setelah menikah, mengikuti pesan ayah mertua, Orang Kayo Hitan dan Mayang Mengurai berusaha menemukan daerah pilihan untuk dijadikan Kerajaan dengan cara mengikuti sepasang Itik Besar (Angso Duo), milir batang Tembesi dan Batang Hari. Kemudian angso itu setelah beberapa kali milir turun kedarat ke beberapa tempat, akhirnya ketika di dekat Pulau Pandan, angso duo tersebut naik ke darat, mandi tanah (mupur) di daerah itu kemudian menghilang. Sesuai pesab Temenggung Merah Mato, disanalah tempat yang terpilih untuk membangun negeri (Tanah Pilih).

Lokasi ini berada di kota Jambi, di pinggiran Sungai Batang Hari yang kini menjadi kompleks Mesjid Agung Al-Falah Jambi (Mesjid Seribu Tiang) dan merupakan dasr dari semboyan Kota Jambi yaitu “Tanah Pilih Pusako Bertuah”. Kini, lambang angso duo telah diabadikan ke dalam logo Kota Jambi.

Posisi penting sejarah angso duo ini telah mendorong para pengrajin batik mengkreasikan motif Angso Duo ke dalam khazanah  Batik Jambi. Angso Duo sebagai simbol daerah Jambi telah menjadi milik bersama sehingga pencipta motif Angso Duo tidak diketahui (anonim).

Motif batik Angso Duo dilukiskan dengan objek dua angsa yang saling beriringan, saling berhadapan dan lain sebagainya. Motif ini memiliki beberapa variasi, seperti Angso Duo beriringan, Angso Duo berhadapan dan sebagainya. Tidak menutup kemungkinan dikombinasikan dengan motif lainnya seperti motif Kapal Sangga, Durian Pecah, dan lain-lain. Pewarnaan motif Angso Duo tidak warna baku. Namun seperti motif batik Jambi lainnya, warna yang biasa digunakan ialah warna yang cerah dan tegas.

Motif Angso Duo tergolong motif fauna yang melegenda dan sarat dengan nilai-nilai sejarah, terutama sejarah Kota Jambi “Tanah Pilih Pusako Bertuah”. Motif ini memiliki kandungan pesan yang cukup mendalam yaitu nilai kegigihan dan kesabaran dalam berusaha, serta nilai keselarasan antara sesama makhluk Tuhan.

Tags:
Share articles:
blog

Related Articles

Lorem ipsum dolor sit amet consec contes quisque urna molestie tincidunt aliquet quam. Imperdiet at pellent esque vitae aliquet tempor eget rutrum tellus.

Comment