Bentuk Motif

Berbagai motif khas Jambi ikut mempengaruhi kehidupan masyarakat dengan motif khas yang di inspirasi dari alam sekitarnya, antara lain Motif Daun Keladi/Talas. Filosofi yang terkandung dalam motif keladi/talas adalah
” Teguh dengan janji dalam tiga sepilin/tigo tungku sejarangan kok bulat dapat digulingkan, kok pipih dapay dilayangkan”

Tanaman keladi banyak hidup di daratan rendah lembamb serta dataran tinggi dengan curah hujan yang cukup. Tanaman ini sebagai salah satu tanaman yang digunakan masyarakat mulai dari daun, batang dan umbi yang dapat dijadikan penganan.

Potensi dan kegunaan keladi menjadi inspirasi bagi perajin untuk melukiskannya dalan sebuah karya nan elok “Batik Jambi Motif Daun Keladi/Talas”. Masyarakat Jambi sangat terinspirasi dengan indahnya daun keladi. Daun keladi mempunyai lapisan lilin pada permukaan daun sehingga air yang menetes di daun keladi tidak mengalir, secara perlahan air akan mengumpul pada sehelai daun keladi.

Daun keladi adalah salah satu motif batik khas Jambi, daunnya yang indah, teksturnya daunnya yang bertulang denganwarna mengarah ke putih membentuj kesan bahwa daun keladi meupakan daun yang kokoh dansetia kawan karena daun keladi tetap akan menampung air yang dianalogikan sebagai setia kawan.

Hiasan motif batik daun keladi dibuat oleh para pengrajin dalam bentuk batik tulis dan batik cap yang dikerjakan pada kain katun, Mory/Primisima atau Sutra. Pengaruh budaya China, Arab dan Melayu sangat erat kaitannya dengan motif dan warna-warna Batik Jambi.

Pesan yang terkandung

Sifat daun keladi dalam masyarakat dapat digunakan sebagai pertanda ada tidaknya persediaan air yang ada dalam tanah. Dengan menangkupkan daun keladi ditanh, dalam waktu tertentu akan dapat gambaran pada daun keladi ada atau tidaknya ada persediaannya.

Dari filosofi aifat daun keladi yang dapat melakukan kerjasama, uat dan setia kawan, sangat cocok dengan filosofi tegih dalam janji. Moyif daun keladi yang dijadikan motif batik khas Jambi mempunyai keunikan tersendiri yaitu:

1. Motif daunnya yang ramping akan memberikan gambaran yang indahbbagi si pemakaiannya.
2. Iritan/goresan tulang daun yang tegas menggambarkan ketegasan atau fokus pada hal-hal yang dihadapi.
3. Sifatnya yang dapat menampung air meskipun jumlahnya yang terbatas menggambarkan kesetiakawanan.

Makna simbolik Motif Daun Keladi disimpulkan sebagai “dapat melakukan kerjasama, kuat dan setia kawan” sangat dengan filosofi “Teguh dengan janji dalam tiga sepilin/tiga tungku sejarangan kok bulat dapat digulingkan, kok pipih dapat dilayangkan”. Makna lain mengandung nasehat ” jangan seperti air di atas daun talas, artinya tidak dapat dipegang janjinya. Tetapi kendungan pesannya adalah “Jadilah orang yang teguh menepati janji (dapat dipercaya)”.